"tentang cerita lama yang belum usai dihati"
Ketika orang merasakan sebuah rasa patah hati atau putus hubungan
asmara seringkali disebabkan karena pasangan sama-sama emosi. Tak
jarang, saat kepala dingin, salah satu pihak merasa menyesal telah
memutuskan hubungan tanpa pemikiran matang. Namun meskipun demikian
masih sangat berharap hubungan Anda berdua bisa kembali baik.
Hindari mengulang "dosa" yang sama seperti sebelumnya agar tak ada lagi rasa bersalah yang berlebihan.
Hindari mengulang "dosa" yang sama seperti sebelumnya agar tak ada lagi rasa bersalah yang berlebihan.
*. Lebih hargai pasangan.
Tunjukkan padanya bahwa Anda bisa menghargai dirinya dalam segala hal. Saling menghargai merupakan faktor penting dalam hubungan. Tunjukkan padanya bahwa Anda bisa lebih menghargainya. Tapi, jangan lupa ungkapkan padanya, Anda ingin membangun hubungan ini dengan saling menghargai.
*. Introspeksi diri.
Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah mengevaluasi diri sendiri. Ketahui lebih dalam apa saja yang membuat Anda dan dia berbeda pendapat. Apakah hal itu sesuatu yang berasal dari sikap Anda atau si dia, dan apakah Anda bisa mengubah diri demi si dia.
*. Kembalikan rasa percaya si dia.
Untuk mendapatkan mantan pacar kembali ke pelukan Anda, Anda perlu membangun hubungan dan melakukan hal-hal yang bisa mengembalikan rasa percaya dirinya pada Anda. Misalnya, jika Anda dulu tipe emosional, mungkin kini saatnya menunjukkan padanya bahwa Anda sudah bisa meredam emosi dan membicarakan segala masalah dengan kepala dingin.
Dan satu hal yang perlu diingat bahwa ada sebuah mitos yang salah bahwa obat patah hati paling manjur adalah jatuh cinta lagi? Saya pribadi merasa tidak setuju. saya anggap hal itu adalah omong kosong seorang pecundang yang hanya bisa lari dari kenyataan. Bagi saya, obat patah hati paling mujarab adalah waktu, benar-benar hanya satu, yaitu waktu. Meski tidak bisa dipaksa bekerja instan, waktu bukan saja mampu meredakan sakit, namun sekaligus juga bisa menyembuhkannya.
Berdarah-darah akibat patah hati, tentu bisa dimaklumi bukan? Apalagi bila Anda merupakan pihak yang diputuskan secara sepihak dan dalam kondisi tidak siap. Tak heran bila berbagai perasaan lantas berkecamuk dalam hati, mulai dari marah,sedih, tak rela, merasa dicampakkan, hingga harga diri terluka. Akibatnya, reaksi yang muncul pun macam-macam. Ada yang ingin membalas dendam, berusaha mati-matian merebut kembali cinta kekasih, hingga tak henti-hentinya meratapi dan mengasihani diri sendiri.
Saya sendiripun pernah mengalami posisi yang tidak mengenakan seperti ini. Dalam kondisi gonjang-ganjing tak menentu ini, sebetulnya yang paling diperlukan adalah mengambil waktu untuk 'tarik napas' sejenak (normalnya, antara 1-6 bulan). Kenapa itu perlu? Hal ini gunanya adalah memberi kesempatan pada tubuh dan hati untuk membenahi diri, untuk menata hati. Pastikan dulu mantan Anda melewati masa itu terlebih dahulu.
Agar tujuan dari proses Anda bisa berlangsung dengan baik. Proses ini pun berlangsung secara bertahap. Tahap pertama biasanya merupakan masa berduka cita (misalnya, dengan touring sejauh jauhnya bersama teman atau sendiri untuk pria dan menangis sepuas-puasnya untuk wanita atau menikmati kesedihan itu sendiri seperti yang saya lakukan). Meskipun terkesan cengeng dan Nggak banget, periode ini sesungguhnya sangat penting. Bagaimanapun, air mata manjur untuk membersihkan racun-racun yang menggerogoti tubuh dan jiwa.
Beruntunglah kaum wanita, karena Anda punya banyak telinga yang bersedia menampung keluh kesah. Makin banyak sampah yang dibuang, makin lega pula hati.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.
Tak mudah membangun kembali rasa
percaya dan kepercayaan seperti sedia kala ketika mendapati pasangan
berbohong atau berselingkuh. Dan anda bisa melihat bagaimana salah satu cara cepat mengetahui kebohongan pria adalah lewat tatapan matanya, Walau begitu, bukan berarti hubungan pernikahan Anda tak bisa diselamatkan.
Menurut Sheri dan Bob Stritof, pakar
penikahan, ada banyak cara untuk mengembalikan rasa percaya juga
kepercayaan terhadap pasangan. Berikut cara-cara tersebut, seperti yang
dikutip dari About dan dilansir wolipop.com :
1. Buat keputusan untuk tetap mencintai pasangan dengan mencoba melupakan masa lalu. Berhentilah terobsesi dengan kesalahan si dia yang membuat kepercayaan Anda runtuh.
2. Yakinkan diri Anda untuk memaafkan kesalahan yang telah diperbuat pasangan.
3. Buat kembali komitmen serta tujuan pernikahan bersama-sama agar kehidupan rumah tangga Anda kembali pada jalur yang benar.
4. Jika Anda merasa sangat terluka,
berbagilah perasaan sakit Anda itu kepada pasangan. Sedangkan si dia
harus mengakui bahwa luka hati Anda disebabkan oleh perilakunya.
5. Dengarkan alasan atau apapun yang dikatakan pasangan dengan hati, bukan hanya dengan kepala saja.
6. Hindari menggunakan kata-kata yang memicu konflik dalam berumah tangga. Menggunakan kata seperti “selalu”, “tidak pernah”, atau “seharusnya” tidak akan memperbaiki keadaan.
7. Tak ada salahnya jika Anda menemui seorang pakar pernikahan,
karena ada kalanya pernikahan yang berada di ujung tanduk membutuhkan
saran yang objektif. Hal ini berguna agar kedua belah pihak bisa melihat
masalah dari cara pandang yang berbeda, lalu memahaminya dan mau
memaafkan satu sama lain.
8. Minta pasangan untuk selalu jujur
ketika ditanya mengenai masalah perselingkuhannya. Karena Anda pantas
mendapatkan itu. anda bisa melihat ciri pria selingkuh ketahui dari alasan yang dikatakannya
9. Rasa kesal dan marah membuat Anda ingin membalas perbuatannya dengan melakukan perselingkuhan juga. Aksi balas dendam ini tidak akan menyelesaikan masalah, malah membuat keadaan lebih buruk dan rumit.
Sheri dan Bob Stritof menjelaskan bahwa membangun kembali kepercayaan setelah dikhianati
membutuhkan waktu yang bervariasi. Ada beberapa orang yang bisa
mengampuni pasangannya hanya dalam waktu sebentar, namun ada pula yang
membutuhkan waktu lama. Selain waktu, Anda juga membutuhkan kesabaran,
kejujuran, komitmen baru, perasaan cinta dan pengampunan agar kepercayaan bisa terbangun kembali.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.
Tweet