Selasa, 21 Mei 2013
Label:
Kesehatan
Lokasi:
Yogyakarta, Indonesia
APA ITU THALASSEMIA..?
Thalassemia
adalah kelainan darah yang diturunkan melalui keluarga (diwariskan).
Dimana tubuh membuat membuat bentuk abnormal hemoglobin/HB (protein
dalam sel darah merah yang membawa oksigen). Gangguan tersebut
mengakibatkan kehancuran yang berlebihan pada sel darah merah yang
mengarah ke anemia.
Hemoglobin/HB terdiri dari 2 protein:
alpha globin
beta globin
Thalassemia terjadi bila ada kerusakan dalam gen yang membantu produksi mengontrol salah satu protein.
Thalassemia terbagi 2 jenis utama
alpha thalassemia
beta thalasemia
Alpha Thalassemia terjadi ketika gen / gen yang berhubungan dengan alpha protein hilang/ berubah (bermutasi).
Beta Thalassemia terjadi ketika cacat gen yang sama mempengaruhi produksi protein beta globin.
Alpha Thalassemia terjadi paling umum dari orang Asia Tenggara, Timur Tengah, Ciina dan orang keturunan Afrika.
Beta Thalassemia terjadi pada orang asal Mediterania dan lebih sedikit terjadi di Cina, negara Asia lainnya, Afrika-Amerika.
Ada banyak bentuk Thalassemia, setiap jenis memiliki subtype yang
berbeda, baik alpha Thalassemia & beta Thalassemia meliputi 2 bentuk
Thalassemia mayor
Thalassemia minor
Thalassemia mayor adalah mewarisi gen thalassemia dari kedua orang
tuanya. Thalassemia minor adalah mewarisi gen thalassemia dari salah
satu orang tua.
Alpha Thalassemia biasanya kematian bayi yang belum
lahir saat persalinan atau tahap akhir kehamilan. Anak-anak yang lahir
dengan Thalassemia mayor adalah normal saat lahir tetapi akan
mendapatkan anemia berat selama tahun pertama kehidupan.
Pengobatan Thalassemia mayor adalah transfusi darah secara teratur. Ada
pula transplantasi sumsum tulang belakang dapat membantu mengobati
beberapa pasien terutama anak-anak Thalassemia.
Harapan Thalassemia adalah mendapatkan transfusi darah rutin dan terapi untuk menghilangkan zat besi dari tubuh.
Diperlukan Konseling genetik dan skrining prenatal dapat membantu orang
dengan riwayat Thalassemia yang berencana untuk memiliki anak.
Thalassemia Dapat Dicegah Penyebarannya
Mereka carrier Thalassemia sebaiknya tidak menikah dengan sesama
carrier sebab ada kemungkinan anaknya akan mengalami Thalassemia mayor.
Thalassemia BUKAN Penyakit Menular
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari lebih banyak
lagi anak yang memiliki Thalassemia agar memeriksakan diri sebelum
menikah. Lemahnya informasi serta kesadaran untuk masyarakat agar
memeriksakan diri sebelum menikah juga menjadi kendala untuk menekan
Thalassemia menjadi rendah.
Anjuran bagi orang yang akan
menikah untuk memeriksakan darah agar mengetahui apakah ada penyakit
keturunan, Bila kedua orang yang membawa sifat mau menikah maka
dianjurkan tidak punya anak atau kalau punya anak akan membawa resiko
mempunyai anak dengan Thalassemia major yang seumur hidup perlu
transfusi atau anak mati dalam kandungan.
SUMBER : http://tipedarah.tumblr.com/
http://www.kadnet.info/web/ index.php?option=com_content&vi ew=article&id=2266%3Athalassem ia&catid=100%3Aruang-kesehatan &Itemid=101
Tweet
Label:
Kesehatan
Lokasi:
Yogyakarta, Indonesia
Bahaya Penyakit Kista
Penyakit kista merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum wanita, kista sendiri
merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur.
Penyakit kista ini sebenarnya merupakan penyakit tumor jinak, karena
kebanyakan penangananya tidak melalui operasi besar. Namun berdasarkan
tingkat keganansan.
Penyakit kista terbagi menjadi dua golongan berdasarkan pada proses penyembuhanya.
Penyakit kista terbagi menjadi dua golongan berdasarkan pada proses penyembuhanya.
- kista non neoplastik, kista jenis ini bersifat jinak dan tidak memerlukan operasi untuk penyembuhanya, sebab dalam kurun waktu 2-3 bulan, benjolan kista ini akan mengempis dan hilang dengan sendirinya
- kista neoplastik, kista ini membutuhkan operasi untuk penyembuhanya, namun ini bukan sebuah keharusan melainkan didasarkan pada ukuran serta sifat kista itu sendiri
Kista mempengaruhi siklus menstruasi perempuan karena sistem hormonal
yang terganggu. Kista kadang kala menyebabkan seseorang perempuan
menjadi mandul. Follicles yang tidak matang dan ketidakmampuan untuk
menyalurkan sel telur (proses ovulasi) sepertinya menjadi penyebab
rendahnya jumlah hormon stimulasi.
Seorang perempuan yang didiagnosa menderita kista biasanya berusia sekitar 20-30 tahun. Biasanya perempuan yang memiliki kista jika dirunut silsilah keluarganya, ada ibu atau nenek yang mengalami gejala kista serupa.
Seseorang yang terkena kista biasanya mempunyai gejala - gejala sebagai berikut:
Seorang perempuan yang didiagnosa menderita kista biasanya berusia sekitar 20-30 tahun. Biasanya perempuan yang memiliki kista jika dirunut silsilah keluarganya, ada ibu atau nenek yang mengalami gejala kista serupa.
Seseorang yang terkena kista biasanya mempunyai gejala - gejala sebagai berikut:
- Mengalami menstruasi yang tidak teratur, abnormal, dan rapat secara periode
- Terdapat masa absen, setelah satu atau lebih masa menstruasi normal
- Timbul jerawat yang parah dan sangat menggangu
- Ukuran payudara mengalami penyusutan
- Mengalami perkembangan pada karakteristik lelaki seperti tumbuh rambut disekitar tubuh dan wajah, suara berubah menjadi keras dan dalam, ukuran cilitorus membesar
- Terserang Diabetes
- Rambut menjadi lebih tebal selayaknya seorang laki - laki
- Mandul atau tidak mempunyai keturunan meski sudah melakukan pengobatan
- Kandungan hormon insulin sangat sedikit
- Mengalami kegemukan.
Adapun komplikasi yang disebabkan oleh penyakit kista adalah:
- Berisiko besar terkena kanker endometrial
- Terjadi kemandulan
- Ada hubunganya dengan obesitas, tekanan darah yang meningkat
- Terserang Diabetes
- Dan berisiko terkena kanker payudara.
Demikian info kesehatan kali ini, semoga bermanfaat
Label:
Kesehatan
Lokasi:
Yogyakarta, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)